Perlindungan Penipuan Scam Asuransi Mobil

Diposting pada

Sejarah praktik asuransi berasal dari Yunani kuno dimana kapal-kapal yang bepergian ke tempat-tempat terpencil diasuransikan. Kecurangan asuransi juga memiliki sejarah yang berasal dari periode yang sama. Di Yunani kuno, penipuan asuransi disebut sebagai kapal yang terburu-buru, di mana kapal-kapal sengaja ditenggelamkan. Pengenalan mobil untuk perjalanan dan pengembangan teknologi modern telah mengubah keseluruhan konsep klaim asuransi yang tidak benar. Penting untuk memiliki pengetahuan dasar tentang jenis penipuan asuransi agar tidak terjebak dalam perangkap.

Beberapa penipuan asuransi umum mencakup kecelakaan mobil terdampar di belakang, menambahkan kerusakan dan pembantu palsu. Penipuan biasanya dioperasikan melalui jaringan kejahatan yang mencakup pengemudi penipuan, pembantu penipuan, pialang asuransi, dokter, teknisi dan pengacara. Kecelakaan pemasangan atau stagnasi belakang mobil biasanya terjadi saat supir tiba-tiba masuk ke depan mobil lain dan kemudian berhenti mendadak. Hal ini mengakibatkan sebuah kecelakaan dimana bagian belakang mobil depan dibanting oleh kendaraan yang datang dari belakang.

Setelah ini, uang untuk kerusakan kendaraan dan luka medis palsu diliputi oleh pengemudi yang membanting mobil. Setelah kejadian tersebut, ada banyak peluang bahwa pembalap scam membawa kendaraan ke tempat yang jauh dan merusak mobil lebih jauh, mengklaim bahwa kerusakan ini telah terjadi selama kecelakaan aslinya. Pembantu palsu memperbesar kerusakan yang disebabkan oleh menawarkan bantuan untuk mencoba menemukan dokter, bengkel mobil atau pengacara. Semua profesional ini adalah bagian dari jaringan dan mengenakan tarif intensif.

Siapa saja bisa memiliki kambing hitam penipuan semacam itu. Namun, kecelakaan ini bisa dihindari dengan sedikit kesadaran dan dengan mengikuti tindakan pencegahan. Beberapa langkah pengamanan yang berguna termasuk pengamatan lingkungan yang cermat, mematuhi hukum saat mengemudi, memastikan jarak yang cukup jauh di depan kendaraan, berkonsentrasi saat mengemudi, mencatat setiap detail menit di lokasi kecelakaan dan memotret menggunakan kamera sekali pakai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *